Ponpes Walisongo

Loading

Menumbuhkan Pendidikan Akhlak Mulia di Sekolah

Menumbuhkan Pendidikan Akhlak Mulia di Sekolah


Menumbuhkan pendidikan akhlak mulia di sekolah merupakan suatu hal yang penting dan mendesak dalam dunia pendidikan saat ini. Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, “Pendidikan akhlak mulia harus menjadi prioritas utama dalam proses pendidikan di sekolah, karena tanpa adanya moral yang baik, ilmu pengetahuan hanya akan menjadi senjata yang berbahaya bagi manusia.”

Pendidikan akhlak mulia tidak hanya sebatas pada aspek keagamaan, namun juga meliputi nilai-nilai universal seperti jujur, disiplin, tolong-menolong, dan tanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menyatakan bahwa “Pendidikan akhlak mulia harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah agar menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.”

Dalam menerapkan pendidikan akhlak mulia di sekolah, guru memegang peran yang sangat penting. Mereka harus menjadi teladan bagi siswa dan memberikan pembinaan yang konsisten dalam membentuk karakter mereka. Menurut Prof. Dr. Yusuf Al-Qardhawi, seorang ulama besar asal Mesir, “Guru harus memiliki kesabaran dan keteladanan yang tinggi dalam mendidik siswa agar mereka dapat menjadi manusia yang berakhlak mulia.”

Selain peran guru, kerjasama dengan orang tua juga sangat diperlukan dalam menumbuhkan pendidikan akhlak mulia di sekolah. Orang tua memiliki tanggung jawab yang sama pentingnya dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Hattie, seorang ahli pendidikan dari Universitas Melbourne, “Ketika sekolah dan orang tua bekerja sama dalam mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak, hasilnya akan lebih optimal dalam membentuk karakter mereka.”

Dengan menjadikan pendidikan akhlak mulia sebagai fokus utama dalam proses pendidikan di sekolah, diharapkan dapat lahir generasi yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Pendidikan yang tidak memperhatikan pembentukan karakter adalah sebuah proses yang sia-sia.” Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadikan pendidikan akhlak mulia sebagai fondasi utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.