Pesantren Berbasis Nilai Al-Qur’an: Menyelaraskan Pendidikan Islam dan Modernitas
Pesantren berbasis nilai Al-Qur’an menjadi sebuah konsep pendidikan Islam yang semakin populer di Indonesia saat ini. Pesantren-pesantren yang mengadopsi konsep ini bertujuan untuk menyelaraskan antara pendidikan Islam dan modernitas. Menariknya, konsep ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai agama, namun juga mengajarkan peserta didik untuk tetap relevan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Menurut KH. Abdullah Gymnastiar, seorang ulama terkemuka di Indonesia, “Pesantren berbasis nilai Al-Qur’an mengajarkan para santri untuk menjadi muslim yang kuat dalam iman dan akhlak, namun juga mampu bersaing dalam era globalisasi.” Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, yang menyatakan bahwa pesantren harus mampu memadukan ajaran Islam dengan nilai-nilai modernitas agar tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.
Dalam konteks ini, pesantren berbasis nilai Al-Qur’an menempatkan Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian santri. Menurut KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, “Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang sempurna, dan harus menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari.” Dengan menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an, para santri diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.
Pesantren berbasis nilai Al-Qur’an juga memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan formal yang sesuai dengan tuntutan zaman. Menurut Dr. H. Nur Kholis Setiawan, seorang akademisi pendidikan Islam, “Pesantren harus mampu menghadirkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa kini, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi landasan utama.” Dengan demikian, pesantren tidak hanya menjadi tempat untuk memperdalam pemahaman agama, namun juga menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global.
Dengan demikian, pesantren berbasis nilai Al-Qur’an merupakan jawaban yang tepat dalam menyelaraskan pendidikan Islam dan modernitas. Dengan menggali nilai-nilai Al-Qur’an sebagai landasan utama, pesantren mampu menciptakan generasi yang kuat dalam iman dan akhlak, namun juga siap bersaing dalam era globalisasi. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Din Syamsuddin, “Pesantren berbasis nilai Al-Qur’an adalah pondasi yang kokoh dalam membangun peradaban Islam yang berkemajuan.”