Ponpes Walisongo

Loading

Tantangan dan Peluang dalam Menjalankan Program Dakwah Sosial di Tengah Pandemi

Tantangan dan Peluang dalam Menjalankan Program Dakwah Sosial di Tengah Pandemi


Pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan yang besar bagi para dai dalam menjalankan program dakwah sosial. Namun, di balik tantangan tersebut juga terbuka peluang besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, seorang dai terkemuka di Indonesia, tantangan dalam menjalankan program dakwah sosial di tengah pandemi tidak boleh membuat kita menyerah. Sebaliknya, kita harus mencari cara-cara baru untuk tetap memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satu peluang yang terbuka adalah dengan memanfaatkan teknologi. Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar agama dan budaya, “Pandemi ini memberikan kesempatan bagi para dai untuk lebih kreatif dalam menyampaikan dakwah sosial melalui media sosial dan platform online lainnya.”

Namun, tentu saja ada tantangan dalam hal mencapai sasaran program dakwah sosial. Menurut Ustadz Yusuf Mansur, seorang pendakwah kondang, “Kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik saat menyampaikan dakwah sosial agar tidak menimbulkan kerumunan.”

Namun, bukan berarti kita harus mundur dan menyerah. Sebagaimana kata Ustadz Hanan Attaki, “Tantangan adalah bagian dari ujian dalam menjalankan dakwah sosial. Kita harus tetap semangat dan tidak putus asa dalam memberikan manfaat bagi sesama, terutama di masa sulit seperti sekarang.”

Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang ada, para dai diharapkan dapat tetap konsisten dalam menjalankan program dakwah sosial di tengah pandemi. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.